Pengertian dan Ciri-Ciri NPD dalam Psikologi
Pengenalan Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD)
Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD) merupakan gangguan kepribadian dari Cluster B yang ditandai dengan pola perilaku yang menonjolkan rasa pentingnya yang berlebihan, kebutuhan akan pengagum, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Karakteristik ini sering kali menyebabkan masalah antarpribadi dan kesulitan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
![]() |
image source: pexels.com |
Ciri-ciri Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD)
Beberapa ciri umum NPD meliputi:
- Grandiositas: Perasaan berlebihan akan pentingnya dan uniknya diri sendiri.
- Kebutuhan akan pengagum: Selalu mencari pujian dan pengakuan.
- Kurang empati: Kesulitan dalam memahami dan merasakan perasaan orang lain.
- Masalah dalam hubungan: Sulit mempertahankan hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
- Reaksi yang sensitif terhadap kritik: Mudah tersinggung dan merasa terhina saat dikritik.
Penyebab Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD)
Penyebab NPD tidak dapat disederhanakan menjadi satu faktor tunggal, melainkan merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, neurobiologis, dan lingkungan. Pengalaman traumatis pada masa kecil, pujian berlebihan, atau pengabaian dapat berkontribusi pada perkembangan karakteristik narcisistik.
Diagnosis dan Penilaian
Diagnosis NPD dilakukan oleh profesional kesehatan mental berdasarkan kriteria yang tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Jiwa (DSM-5). Kriteria ini mencakup pola perilaku yang mencolok dan mengganggu fungsi individu secara signifikan.
Dampak Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD)
Secara individu, NPD dapat menyebabkan konflik antarpribadi yang serius, masalah di tempat kerja, dan ketidakstabilan emosional. Di masyarakat, ciri-ciri narcisistik dapat berkontribusi pada budaya persaingan yang tinggi, egoisme, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Pendekatan Terapeutik
Pengobatan NPD sering kali menantang karena individu dengan gangguan ini cenderung sulit mengakui pola perilaku mereka atau menerima bantuan. Terapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT), terapi perilaku dialektik (DBT), dan psikoterapi dapat membantu individu dengan NPD untuk mengembangkan keterampilan mengatasi dan meningkatkan hubungan antarpribadi.
Kesimpulan
Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD) adalah kondisi kompleks yang mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitarnya. Memahami NPD dengan lebih baik dapat membantu dalam mendukung individu yang mungkin mengalami gangguan ini dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam masyarakat secara lebih luas.
Posting Komentar